Pesantren Kilat sebagai Wadah Membentuk karakter Peserta Didik

 

​Gandangbatu Sillanan (Humas TanaToraja)- pesantren kilat, atau sering disebut juga dengan pesantren singkat, merupakan tradisi pendidikan Islam yang telah lama menjadi bagian penting dalam budaya pendidikan di Indonesia. Pesantren yang berlangsung dalam waktu singkat, biasanya beberapa hari hingga beberapa minggu. Meskipun durasinya singkat, pesantren kilat memiliki dampak yang besar dalam membentuk karakter dan pengetahuan keagamaan para pesertanya.Inilah yang mendasari dilaksanakan kegiatan pesantren kilat MIN 2 Tana Toraja Senin,18  s.d 20 Maret 2024.

Pesantren kilat memegang peran penting dalam memperkuat pemahaman agama Islam di kalangan  siswa(i) Melalui program-program intensif yang diselenggarakan, peserta pesantren kilat memiliki kesempatan untuk mendalami ajaran agama, memperdalam ibadah, dan memperbaiki akhlak mereka. Dengan pendekatan yang langsung dan menyeluruh, pesantren kilat mampu memberikan pemahaman yang mendalam dan pengalaman yang berharga bagi para pesertanya" ujar Ambo Emme dalam acara pembukaan pesantren kilat MIN 2 Tana Toraja.

Pesantren kilat tidak hanya memberikan pemahaman agama yang lebih baik, tetapi juga memberikan manfaat lain yang nilainya tidak ternilai.

Masih dalam acara yang sama  ,Sabar selaku Ketua panitia pesantren kilat menyampaikan beberapa manfaat dari pesantren kilat antara lain:

Penguatan Keimanan: Pesantren kilat membantu memperkuat keimanan dan ketakwaan seseorang melalui pembelajaran agama yang intensif.

Peningkatan Pengetahuan Agama: Pesantren kilat memberikan kesempatan bagi peserta untuk memahami ajaran agama Islam secara lebih mendalam.

Pembentukan Karakter: Melalui disiplin dan pembinaan yang ketat, pesantren kilat membantu membentuk karakter yang baik dan mulia.

Pengembangan Keterampilan: Pesantren kilat juga sering kali menyertakan kegiatan-kegiatan non-formal yang dapat membantu peserta mengembangkan keterampilan sosial dan kepemimpinan.

Kegiatan yang dilaksanakan selama   selama 3 hari ditutup secara resmi oleh Kepala Madrasah Ambo Emme dan kembali menekankan peserta pesantren kilat untuk mendalami ajaran agama, memperdalam ibadah, dan memperbaiki akhlak mereka sehingga ketika kembali ke rumah ada kesan yang positif dan tambahan ilmu agama bisa di wujudkan dalam pergaulan sehari hari para siswa.

Selanjutnya kegiatan ditutup dengan acara buka puasa bersama para siswa,guru  dan tenaga kependidikan MIN 2 Tana Toraja (Jun/min 2 TT)