MIN 2 Tana Toraja sukses gelar ANBK

 

Asesmen nasional berbasis komputer sukses terlaksana dengan baik di MIN 2 Tana Toraja,Senin 9 Oktober 2023 bertempat di ruang Laboratorium Madrasah.

Pelaksanaan ANBK berlangsung selama dua hari,dari mulai hari senin s.d selasa.Waktu pelaksanaan dimulai dari pukul 08.00 -12.00 dan terbagi kedalam 2 sesi.sudah menjadi topik yang hangat dalam dunia pendidikan, terutama di tingkat Sekolah Dasar (SD) atau yang disebut Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Indonesia. Kegiatan ini telah mempengaruhi sistem evaluasi pendidikan dan memberikan manfaat yang signifikan bagi siswa, guru, dan sistem pendidikan secara keseluruhan.

Asesmen nasional berbasis komputer di MI adalah proses evaluasi yang dilakukan secara elektronik melalui penggunaan teknologi komputer. Ini merupakan alternatif yang lebih efisien dan akurat daripada metode tradisional seperti tes tertulis atau lisan. Dalam asesmen ini, jumlah kompetensi yang di sajikan selama dua hari sebanyak 4 bidang kompetensi yakni Literasi,Survey Karakter,Numerasi dan Survey lingkungan Belajar.Siswa akan diberikan serangkaian pertanyaan atau tugas yang harus mereka selesaikan menggunakan komputer.

Salah satu manfaat utama dari asesmen nasional berbasis komputer di MI adalah meningkatkan akurasi dan objektivitas dalam mengevaluasi kemampuan siswa. Dengan menggunakan teknologi komputer, hasil asesmen dapat langsung dinilai secara otomatis, mengurangi kemungkinan kesalahan penilaian manusia. Hal ini memastikan bahwa siswa dinilai secara adil dan obyektif berdasarkan kinerja mereka.

Selain itu, asesmen nasional berbasis komputer juga memberikan umpan balik yang lebih cepat kepada siswa. Ini memungkinkan mereka untuk melihat kelemahan dan kekuatan mereka dalam waktu nyata, sehingga mereka dapat mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan dan mengembangkan strategi belajar yang lebih efektif.

Asesmen nasional berbasis komputer juga memberikan manfaat bagi guru. Dengan menggunakan teknologi ini, guru dapat dengan cepat menganalisis hasil asesmen untuk setiap siswa dan mengidentifikasi area yang perlu diperhatikan dalam pengajaran mereka. Ini memungkinkan guru untuk memberikan bimbingan yang lebih spesifik kepada siswa dan merencanakan pengajaran yang lebih efektif.

Namun, sementara asesmen nasional berbasis komputer memiliki banyak manfaat, ada juga beberapa tantangan yang perlu diatasi. Salah satu tantangan utama adalah akses dan ketersediaan infrastruktur yang memadai. Tidak semua MI memiliki akses yang memadai terhadap akses dan infrastruktur karena masih banyak madrasah yang berada di pelosok yang belum terjangkau jaringan internet.(Junaedi Lendang/Humas MIN 2 TT)