Bulan Imunisasi Anak Sekolah: Meningkatkan Kesehatan dan Kekebalan Tubuh Anak

 

Gandangbatu Sillanan(Humas Tana Toraja)-Bulan imunisasi anak sekolah adalah program yang dirancang untuk meningkatkan kesehatan dan kekebalan tubuh anak-anak di usia sekolah. Program ini bertujuan untuk melindungi anak-anak dari penyakit menular yang dapat mengganggu pendidikan mereka dan mengancam kesehatan mereka secara umum.Seperti yang dilakukan oleh Puskesmas Buntu Limbong yang rutin berkunjung sekolah binaannya di MIN 2 Tana Toraja pada Kamis,2 Nopember 2023.

Imunisasi merupakan salah satu langkah yang paling efektif dalam mencegah penyakit menular. Dengan melakukan imunisasi, tubuh anak akan memproduksi kekebalan terhadap penyakit tertentu, sehingga jika mereka terpapar penyakit tersebut di kemudian hari, mereka akan memiliki perlindungan yang lebih baik. Imunisasi anak sekolah penting karena pada usia ini, anak-anak sering terpapar berbagai macam penyakit di lingkungan sekolah, seperti flu, campak, dan hepatitis.

Selain melindungi anak-anak dari penyakit menular, imunisasi juga memiliki dampak positif dalam mencegah penyebaran penyakit ke orang lain di sekitarnxa.Hal ini membantu melindungi individu yang tidak dapat menerima imunisasi, seperti bayi yang terlalu muda atau orang dengan sistem kekebalan yang lemah.

Manfaat BIAS menurut Hj. Mina Batta diantaranya Mencegah Penyakit Menular. Imunisasi anak sekolah dapat mencegah penyakit-penyakit yang dapat mengganggu kehadiran dan kinerja anak-anak di sekolah. Misalnya, vaksinasi terhadap flu dapat mengurangi jumlah absensi dan meningkatkan konsentrasi belajar.

Yang ke-2 adalah Meningkatkan Kekebalan Komunal

 kekebalan kelompok yang terbentuk ketika sebagian besar anggota populasi mendapatkan vaksinasi. Dengan melakukan bulan imunisasi anak sekolah, kita dapat mencapai tingkat kekebalan komunal yang tinggi di lingkungan sekolah. Hal ini berarti bahaya penyebaran penyakit menular menjadi lebih rendah, bahkan bagi individu yang belum divaksinasi. Kekebalan komunal ini sangat penting untuk melindungi individu yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah, seperti bayi yang terlalu muda untuk divaksinasi atau orang dengan gangguan kekebalan;ujarnya'.(Junaedi Lendang/Humas MIN 2 Tana Toraja)